Kamis, 08 Mei 2025, 12:03:06 | Dibaca: 12
Musyawarah Perecanaan Pembangunan (Musrembang) Jangka Menengah Daerah Tahun 2025-2029 & Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2026 Kota Medan yang dilaksanakan bertempat di Hotel Grang City Hall Medan, Senin (5/5).
Acara tersebut dibuka oleh Wali Kota Medan, Rico Tri Bayu Waas, turut hadir Sekda Kota Medan, Forkopimda, Anggota DPRD Kota Medan, Praktisi, Elemen Masyarakat juga dihadiri Plt. Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Medan, T. Roby Chairi, didampingi Ketua Tim Perencanaan, Fitriati Hasibuan beserta jajaran.
Musrenbang RPJMD 2025-2029 memiliki nilai strategis sebagai arah pembangunan kota Medan untuk lima tahun kedepan. Penyelenggaraan Musrenbang ini nantinya akan menghasilkan sebuah dokumen yang akan menjadi pedoman dalam menyelesaikan berbagai persoalan pembangunan dan isu-isu strategis yang harus dijawab dengan program-program prioritas yang terarah, terukur dan selaras dengan arah kebijakan Pembangunan daerah yang berpihak kepada kepentingan dan berdampak nyata untuk kesejahteraan masyarakat.
Hal ini disampaikan Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas ketika membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Medan tahun 2025-2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Medan 2026
"Kita yang hadir dalam Musrenbang RPJMD ini merupakan orang-orang yang mencintai Kota Medan. Oleh karenanya saya berharap agar yang hadir benar-benar serius memberikan isi pikiran dan curahan hatinya untuk bagaimana membangun Kota Medan kedepannya. Artinya kita saling bersinergi sebagaimana esensi dari Medan Untuk Semua", kata Wali Kota Medan.
Dijelaskan Rico Waas, Kota Medan membutuhkan pikiran-pikiran yang strategis dan kritis. Namun yang terpenting adalah pikiran yang benar-benar mencintai Kota Medan, bukan pikiran berdasarkan kepentingan kelompok semata, tetapi untuk kepentingan masyarakat agar lebih maju. Sebab kita percaya kota Medan bisa dipandang hebat di mata Indonesia atas peran kita semua. Artinya arah pembangunan Kota Medan tergantung kepada kita semua.
"Inilah yang menjadi perhatian kita semua untuk bagaimana pembangunan Kota Medan ke depannya menjadi kota yang terarah dan terukur atas dasar kepentingan untuk masyarakat. Kita yang membuka diri kita bagaimana pembangunan dari tahun ke tahun, apa yang menjadi skala prioritas yang harus dilakukan", jelas Rico Waas.
Sebelumnya Kepala Bappeda Benny Iskandar menjelaskan pelaksanaan Musrenbang ini merupakan salah satu rangkaian penyusunan RPJMD Kota Medan Tahun 2025-2029 serta RKPD Kota Medan Tahun 2026, dimana sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2025, RKPD Tahun 2026 merupakan tahun pertama pelaksanaan anggaran RPJMD Kota Tahun 2025-2029. Oleh karena itu, pelaksanaan Musrenbang kedua dokumen perencanaan tersebut kami gabung menjadi satu, sekaligus sebagai tindak lanjut efisiensi sesuai Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025.
"Tahapan penyusunan RPJMD Kota Medan Tahun 2025- 2029 telah dimulai dari penyusunan RPJMD Teknokratik Kota Medan Tahun 2025-2029 pada tahun 2024 yang lalu, pengumpulan dan penyelarasan data-data pembangunan di Bulan Januari dan Februari 2025, penelaahan visi dan misi kepala daerah terpilih, Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Kota Medan Tahun 2025-2029 dilaksanakan pada tanggal 24 Maret 2025 yang lalu dilanjutkan dengan Konsultasi Rancangan Awal RPJMD ke Provinsi di tanggal 25 April 2025, serta dilanjutkan dengan penyempurnaan Rancangan Awal menjadi Rancangan RPJMD Kota Medan Tahun 2025-2029, sekaligus penyusunan Rancangan Renstra Perangkat Daerah Tahun 2025-2029 yang akan dipaparkan dan didiskusikan dalam diskusi kelompok per bidang pembangunan serta sidang pleno pada hari ini", jelas Kepala Bappeda.